Brivio: Rossi Juara Bersama Ducati
    
	 
    
         
          
      
PHILLIP ISLAND - Meski  kompetisi musim depan belum bergulir, namun manajer tim Yamaha, Davide  Brivio sudah mempunyai gambaran terkait penampilan Valentino Rossi  bersama tim barunya Ducati. Menurutnya, Rossi akan menjadi salah satu  kandidat kuat juara musim depan.
Kepindahan Rossi ke Ducati  membangkitkan kenangan Brivio saat ‘anak didiknya’ itu meninggalkan  Honda dan bergabung dengan Yamaha pada 2003 lalu. Ya, Brivio menilai  saat ini Ducati yang mengalami paceklik gelar sejak tiga tahun terakhir  sangat membutuhkan sentuhan ajaib sang juara dunia tujuh kali.
Namun,  yang menjadi pertanyaan banyak kalangan saat ini adalah, mampukah Rossi  kembali mengulang memori saat hengkang ke Yamaha dengan membawa Ducati  kembali merajai pentas MotoGP. Diketahui, saat memutuskan gabung Yamaha,  Rossi dinilai melakukan perjudian dan diragukan bisa membawa tim yang  berbasis di Jepang itu keluar sebagai juara.
Saat Rossi datang,  Yamaha memang dalam keadaan ‘compang camping’ karena hanya mampu sekali  naik podium. Namun, Rossi dibantu dengan kepala mekaniknya di Honda  Jerry Burgess dan bos Yamaha Masao Furusawa sukses menjawab keraguan  tersebut. Mereka sukses menyulap M1 yang tadinya hanya pecundang menjadi  sebuah mesin juara. Hasilnya, Rossi berhasil menyabet empat gelar juara  yakni pada 2004, 2005, 2008 dan 2009.
“Pada 2003 saat Rossi  memutuskan gabung ke Yamaha, Yamaha memang sangat membutuhkan  bantuannya. Namun kini Yamaha sudah memiliki dua pembalap hebat Jorge  Lorenzo dan Ben Spies. Mereka adalah pembalap yang bisa menang bersama  Yamaha,” tutur Brivio seperti dikutip Crash.net, Jumat (15/10/2010).
“Yamaha  memang menginginkan Rossi bertahan, tapi juga sudah bersiap untuk  kehilangan dia. Di saat bersamaan, Ducati juga sangat membutuhkan Rossi,  seperti yang terjadi di Yamaha pada 2003. Ducati dan Rossi merupakan  wakil Italia, jadi mereka pastinya saling memahami satu sama lain,”  tambahnya.
Ditanya terkait peluang The Doctor bersama Ducati di  musim 2011, Brivio menjawab, “Ini memang bukan tantangan mudah karena  rivalnya saat ini sangat tangguh. Tapi, dari sudut pandang teknis,  mungkin Rossi memiliki tugas yang lebih mudah ketimbang pada 2004 saat  dia bergabung dengan Yamaha.”
“Pada 2003 Yamaha tak memiliki  mesin juara dan kini Valentino akan bergabung dengan Ducati, dimana  mereka sudah memiliki motor yang kkompetitif. Ducati sudah memiliki  mesin juara,” sambungnya.
“Valentino akan mendapatkan tantangan  baru dan akan harus memiliki motivasi besar di kompetisi (musim depan).  Saya rasa, dia akan berjuang untuk merebut gelar juara,” imbuh Brivio.
“Akan  menjadi suatu hal yang menarik melihat Valentino dan Jorge menunggangi  motor berbeda. Mereka sudah bertarung dengan menggunakan motor yang sama  dan kita lihat saja bagaimana hasil pertarungan mereka dengan motor  yang berbeda,” tutup Brivio seraya menunjukkan ketidaksabarannya melihat  persaingan musim depan.(acf)
    
         
        
     
  
        
 
  
  
  
 
 
0 Komentar:
Posting Komentar
Berlangganan Posting Komentar [Atom]
<< Beranda